Scientist vs Koki .. Judul yang aneh
bukan untuk blog bertemakan ilmu pengetahuan alam ini .. Scientist vs
Koki mungkin isinya adalah Scientist yang membuat senjata biologis dan
kimiawi yang melawan Koki yang membuat makanan super lezat , yang jelas
menang pasti scientist , namun jika koki meracuni makannya ? beda lagi
ceritanya .. Namun postingan super-penting kali ini tidak berisikan
seperti itu namun .. Simak saja
Scientist
Di satu sisi pekerjaan ini adalah
pekerjaan yang menjadi impian bagi hampir seluruh orang di dunia
terutama yang ingin menemukan sesuatu dan ingin mengukir namanya dalam
buku catatan orang yang berpengaruh di dunia , Sebut saja Albert
Einstein , Orang yang serba kekurangan dan mengalami Dyslexia yaitu
kesulitan dalam membaca, menulis dan mengeja yang memperlambat proses
belajarnya ini saja bisa menjadi Scientist abad ini yaitu abad 20,
Albert Einstein terkenal dengan teori Relativitasnya yang sampai
sekarang saya tidak paham apa teori tersebut bahkan saya tidak tahu apa
teori tersebut.. Namun orang yang memiliki ketidakmampuan dan kekurangan
tersebut bahkan bisa menjadi orang yang sangat berpengaruh di dunia ini
.. Namun pada jaman sekarang, Orang yang memiliki ketidakmampuan dan
kekurangan secara fisik dan mental tidak bisa meraih cita-citanya
seperti Einstein bahkan mencari pekerjaan biasa saja sudah sulitnya
minta uang .. eh, kenapa ? karena lingkungannya yang tidak mensuport
mereka untuk berkembang … mereka malah membuat mental anak-anak dan
orang-orang seperti itu down , mereka terus melontarkan cacian dan
makian kepada orang orang tersebut sehingga tidak ada generasi baru
seperti Einstein yang dengan kekurangannya mereka bisa menjadi hebat.
Ada seorang Scientist hebat di Indonesia,
tapi ia dibuang dari indonesia , sungguh bodoh negara tercinta kita ini
, Sebut saja BJ Habibie , ia adalah orang indonesia pertama yang dapat
menciptakan pesawat terbang , tapi ia sekarang lebih cinta ke Jerman
daripada Indonesia , bukan karena tidak Nasionalis , tapi karena dibuang
dari Indonesia ckck.
He was and always great but, Our Beloved Country threw him away – Dea Putra, Axelleano; 2011 ; Anak Bill Gates
Tahukah kamu untuk menjadi Scientist
diperlukan perjuangan yang besar dari TK hingga Kuliah nanti, Kenapa ?
karena pada saat TK anda tidak lulus , jangankan Kuliah , SD aja sulit
carinya .. Dan orang hebat Seperti BJ Habibie , membutuhkan waktu 21 jam
dari 24 jam sehari digunakan untuk belajar. 21 JAM!!! bayangkan anda
harus menyisakan 3 jam saja untuk istirahat bermain dan lain-lain, Sulit
bukan? bahkan saya sendiri hanya melakukan 3 jam belajar dalam sehari
itu pun kalo inget dan besoknya ada ulangan … Maka jika anda
bercita-cita sebagai scientist dan ingin sehebat BJ Habibie ayo mulai
sekarang tanamkan 1000 pohon di otak anda ? Lho kok pohon ? iya soalnya
kalau anda menanam 1000 pohon di otak anda juga harus menanamkan suatu
konsep yang mengakar pada otak anda dan pohon tersebut adalah kebiasaan
belajar 21 jam sehari …
Koki
Koki atau mungkin lebih dikenal sebagai
Chef apalagi Farah Quinn … hmm yummi ( MASAKANNYA WOOY !!) . Menjadi
Chef adalah cita-cita apabila semua cita-cita yang saya miliki gagal ..
Kenapa chef ? karena chef jika bekerja pada restoran mewah atau hotel
*elite akan mendapatkan gaji melebihi para karyawan kantoran biasa !!
apalagi chef bisa memasak masakannya sendiri. Selain itu Menjadi Chef
adalah pekerjaan ruaaaar biasa, Bahkan Ilmuwan abad 20 yang bernama
Albert Einstein pun pernah merasakan nikmatnya masakan Chef..
Selain itu menjadi Chef juga tidak
terlalu sulit seperti menjadi seorang Scientist, Menjadi Chef hanya
membutuhkan ijazah SMA kemudian anda bisa melanjutkan ke sekolah
Kulinari dan anda tidak perlu mengerjakan soal-soal fisika yang rumit
atau menghapal nama-nama pahlawan kita pada zaman belanda , atau bahkan
mencari ide pokok dari sebuah paragraf.
*elite bukan berarti ekonomi sulit
Menjadi koki memang mudah seperti yang
dikatakan Chef Gusteau pada film Ratatoille ” Everybody can cook” bahkan
di film tersebut seekor tikus saja bisa memasak , masa kita kalah sama
tikus ? … Namun menjadi chef yang handal sangatlah sulit , dibutuhkan
kemauan yang kuat , niat , latihan , bakat dan sedikit keburuntungan…
Everybody can cook – August Gusteau; 2007; A fiction character in Ratatouille
Selain itu menjadi Chef juga lebih
bermanfaat daripada Scientist ketika kita pengangguran !! Kenapa ?
soalnya kalau kita jadi Chef , kita bisa membuat masakan dengan
sendirinya dan jenisnya beragam , Sedangkan Scientist kita harus membeli
makanan atau merepotkan orang hanya untuk mengisi perut, atau kita bisa
memasak makanan yang simpel tapi gitu-gitu aja seperti indomie …
Satu lagi keuntungan Chef yang tidak
dimiliki oleh Scientis, Ketika pengangguran Chef bisa membuka lapangan
pekerjaan yang kecil-kecilan tingkat RT kemudian lama-kelamaan akan
menjadi besar dengan usaha dan niat yang kuat. Sedangkan Scientist jika
ingin melakukan Research sendiri harus mempunyai sponsor untuk mendanai
dana yang dibutuhkan yang biasanya lebih mahal daripada harga rumah …
Jika anda gagal menjadi Scientist jadilah Koki !!
Jadi kesimpulannya di Scientist vs Koki
ini yang menang adalah … Konsumen !!! kenapa ? karena kalau tidak ada
konsumen kedua pekerjaan itu tidak akan sukses !!
Jika anda gagal menjadi scientist dan gagal menjadi koki jadilah konsumen !!
Silahkan Masukan Pertanyaan dan Komentar di sini