(Kandungan Gizi Buah Dan Sayur Berdasarkan Warna) – Ternyata kandungan serta manfaat buah dan sayur
dapat dilihat melalui warnanya. Hal ini tentu saja memudahkan kita
untuk memilih sayur yang sesuai dengan kebutuhan kita. Apalagi menu
sajian buah dan sayuran yang beraneka warna dapat menggugah selera untuk
segera melahapnya. Berikut bberapa warna sayur yang wajib kita ketahui
kandungan gizinya.
1. Hijau
Sayuran hijau seperti apel hijau, kacang polong, paprika, buah kiwi, bayam dan brokoli merupakan sayuran
yang tidak asing disekitar kita. Selain warna hijaunya yang segar
ternyata sumber sayur berwarna hijau dapat membantu produksi sel darah
merah, melepas sel racun dari hati dan aliran darah. Efek menenangkan
juga didapat dari berbagai buah dan sayur berwarna hijau. Selain itu
fungsi pentingnya adalah sebagai penguat sel otak, membantu membangun
sistem imun. Hijau juga sebgaai tanda bahwa jenis sayur dan buah nya
mengandung manfaat yang baik sebagai penguat sel tubuh.
2. Putih
Meskipun warnanya putih jangan salah kalau sayur dan buah putih juga
dapat membantu meningkatkan sistem imunitas didalam tubuh kita. Sistem
imun sangat penting karena sistem ini akna melindungi tubuh terhadap
infeksi bakteri dan virus, menghancurkan sel kangker dan zat asing lain
di dalam tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh melemah maka kemampuannya
meliindungi tubuh juga berkurang sehingga menyebabkan patogen, termasuk
virus yang menyebabkan demam dan flu
dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh juga memberikan
pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah
dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kangker. Jenis
lobak, sirsak, sawi putih, taoge mungkin akan menjadi suguhan yang
nikmat untuk disiapkan dalam menu sehat kita sehari-hari.Pojok Pedia
3. Ungu
Warna ungu pada sayuran dan buah memiliki tanda bahwa didalamnya
mengandung manfaat sebagai antioksidan, pelindung sel otak dan pembuluh
darah serta mencegah peradangan. Dan dari hasil berbagai penelitian
telah mendukung teori bahwa mengkonsumsi antioksidan yang memadai dapat
dapat mengurangi terjadinya berbagai penyakit seperti kanker,
kardiovaskuler, katarak serta penyakit degeneratif lain. Antioksidan
adalah senyawa yang dapat menghambat pembentukan karsinogenik dan
menghalanginya untuk menetap dalam tubuh. Antioksidan bekerja dengan
cara menangkap radikal bebas sehingga karsinogoenik tidak memiliki
kesempatan untuk menempel dan merusak DNA.
Anti oksidan tidak saja mampu mencegah kanker
pada tahap inisiasi tapi juga mampu menghambat pertumbuhan kanker pada
tahap progesi. Selain itu antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh kita
untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan atom atau molekul
yang sifatnya sangat tidak stabil (mempunyai satu elektron atau lebih
yang tanpa pasangan), sehingga untuk memperoleh pasangan elektron
senyawa ini sangat reaktif dan merusak jaringan.
Senyawa radikal bebas tersebut timbul akibat berbagai proses
kimia kompleks dalam tubuh, berupa hasil sampingan dari proses oksidasi
atau pembakaran sel yang berlangsung pada waktu bernapas, metabolisme
sel, olahraga yang berlebihan, peradangan atau ketika tubuh terpapar
polusi lingkungan seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, bahan
pencemar, dan radiasi matahari atau radiasi kosmis. Karena secara kimia
molekulnya tidak lengkap, radikal bebas cenderung “mencuri” partikel
dari molekul lain, dalah hal ini bagian dari jaringan tubuh kita, yang
kemudian menimbulkan senyawa tidak normal dan memulai reaksi berantai
yang dapat merusak sel-sel penting dalam tubuh.
Radikal bebas inilah biang keladi berbagai keadaan patologis
seperti penyakit lever, jantung koroner, katarak, penyakit hati dan
dicurigai proses penuaan dini ikut berperan. Sebenarnya, reaksi
pembentukan radikal bebas merupakan mekanisme biokimia tubuh normal.
Radikal bebas lazimnya hanya bersifat perantara yang bisa dengan cepat
diubah menjadi substansi yang tak lagi membahayakan tubuh. Namun, bila
radikal bebas sempat bertemu dengan enzim atau asam lemak tak jenuh
ganda, maka merupakan awal dari kerusakan sel. Warna ungu dari sayuran
dapat kita peroleh dari terong, anggur, raspberry, bit, prune dan
berbagai sayuran dan buah yang berwarna ungu lainnya.
4. Merah
Selain sebagai sumber vitamin A dan vitamin E sayur dan buah yang
berwarna merah juga mengandung antioksidan disamping itu juga sebagai
pelindung pembuluh darah, tulang rawan dan serabut otot. Makanya anda
boleh senang bila keluarga menyukai apel, semangka, cherry, tomat atau
strawberry.
5. Kuning
Si kuning ini selain warnanya memikat juga mendakan bahwa buah dan sayur
yang berwarna cerah ini memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi
pigmen retina dan menjaga kesehatan mata. Untuk mendapatkan manfaat dari
si kuning rajin-rajinlah mengkonsumsi pisang, pear dan jagung manis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyak warna sayuran yang berkhasiat, selalu seimbang saja mengonsumsinya :).